Buaya Dan alligator adalah dua jenis binatang yang membahayakan dan perlu dijauhkan jika berada di dekatnya. Karena keduanya termasuk dalam kelompok hewan liar yang bisa mengancam dan melukai setiap makhluk hidup serta manusia di sekitar mereka. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada!
Tetapi, apakah kau tahu kalau buaya adalah hewan liar yang berbahaya? aligator Ini sebenarnya merupakan dua spesies hewan yang berbeda? Meskipun penampilan dan ukuran badannya mirip, ternyata keduanya tergolong dalam tipe yang tidak sama. Mari kita bandingkan perbedaan buaya dan aligator selengkapnya di bawah ini!
1. Struktur rahang buaya serta alligators
Jika kita melihatnya dari jarak dekat, penampilan mulut gavial dan buaya mungkin terlihat sama. Tetapi jika diamati lebih teliti, ternyata kedua hewan ini memiliki pola rahang yang unik. Mulut buaya cenderung membentuk seperti huruf V dengan ujung yang tajam. Di sisi lain, mulut alligator menyerupai bentuk huruf U dengan ekor yang bulat daripada buaya.
2. Lingkungan Tempat Tinggal Buaya dan Aligator
Hei, tempat tinggal mereka ternyata sangat berlainan, loh. Buaya dilengkapi dengan kelenjar garam pada lidahnya sehingga bisa melepaskan sisa-sisa garam dari tubuhnya. Keterampilan ini membantu buaya bertahan hidup di kondisi air asin, contohnya lautan. Jadi, jika melihat makhluk mirip tersebut di area pantai atau samudera, besar kemungkinannya itu adalah buaya, ya!
Sebaliknya, aligator ternyata juga mempunyai kelenjar garam di tubuhnya. Namun, fungsi dari kelenjar ini kurang optimal dibandingkan dengan buaya. Karena itu, aligator dapat bertahan hidup di habitat air tawar, misalnya di danau atau lembah rawa. Jadi sudah paham ya, bedanya antara buaya dan aligator?
3. Dimensi Tubuh Buaya dan Krokodil
Selanjutnya, terdapat perbedaan yang mencolok dalam ukuran badan antara aligator dan buaya. Umumnya, buaya mempunyai dimensi tubuh yang lebih besar daripada aligator. Berdasarkan laporan Sciencefocus , buaya yang hidup di perairan asin bisa berkembang hingga panjang 7 meter dan memiliki bobot sampai 1000 kg. Sedangkan buaya nil mampu bertambah panjang hingga 6 meter serta berbobot sekitar 748 kg.
Selain itu, aligator Amerika bisa berkembang hingga panjang 4,5 meter dan bobotnya bisa sampai 450 kg. Di sisi lain, ukuran maksimum aligator Cina adalah sekitar 2 meter dalam hal panjang serta memiliki berat puncak 45 kg. Dengan demikian, aligator secara signifikan lebih kecil apabila disandingkan dengan buaya.
4. Metode memburu buaya serta aligator
Buaya serta alligator terkenal sebagai hai liar yang siap mengancam apapun di area sekitarnya. Begitu mereka menyadari adanya mangsa dalam jangkauan pandangan, mereka akan langsung merespon dengan cepat dan agresif untuk kemudian mengejar dan memakannya. Mereka juga berusaha semaksimal mungkin agar tidak kehilangan target sebelum buruannya berhasil lolos. Meski demikian, masih ada beberapa pembeda tipis antara kedua jenis reptil ini loh!
Buaya bisa mencapai kecepatan lari hingga 35 km/jam, sementara alligators bahkan lebih cepat dengan kecepatan sampai 48 km/jam. Ini terjadi karena alligators memiliki bobot dan ukuran badan yang lebih ringkas dibanding buayas, membuat mereka lebih agil dalam bergerak. Meski begitu, Anda perlu selalu waspada jika menemui salah satu dari kedua reptil tersebut.
5. Struktur rahang buaya serta alligator
Selain tampilan mulut mereka yang tak sama, struktur rahang si buaya dan alligator pun beda loh. Alligator mempunyai bentuk rahang yang overbite, Di tempat ini, rahang atas menjorok ke depan melebihi rahang bawah, menyebabkan gigi pada rahang bawah terlihat tertutup. Sebaliknya, buaya mempunyai ukuran rahang atas dan bawah hampir sama, sehingga gigi-gigi tersebut bisa disusun secara rapi tanpa ada masalah.
Setelah mengikuti pembahasan di artikel ini, mudah-mudahan Anda menjadi lebih paham bahwa buaya serta alligator sesungguhnya adalah dua spesies binatang yang tidak sama. Tetaplah hati-hati jika bertemu dengan salah satunya maupun kedua-duanya. Next, Kita diskusikan perbedaan apa saja, ya?
0 Comments