Bisnisia.com - Teknologi AI alias Kecerdasan Buatan, yang sering juga disebut sebagai artificial intelligence, kini banyak terintegrasi dalam rutinitas harian kita. Yang paling mudah ditemui adalah pada gadget smartphone yang selalu menemani kita setiap hari.
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan itu sekitar dimulai secara masif dalam lima tahun terakhir. Penggunaannya, yang dulunya kompleks, saat ini dapat menjadi sangat mudah, semudah membantu kita beraktivitas melalui ponsel pintar kita.
Mulai dari integrasi dengan sistem pencarian web, memproses perintah suara, sampai tugas-tugas sederhana seperti pembuatan konten, semuanya didukung oleh AI. Teknologi ini pun dioptimalkan sepenuhnya oleh Samsung, termasuk pada perangkat kelas menengah mereka.
Awalnya Samsung memperkenalkan AI pada produk smartphone high-end-nya. Mengingat minat pasar akan teknologi AI semakin meningkat, konsep ini kini diterapkan juga pada perangkat dengan harga yang lebih bersahabel.
Seperti model teranyar di seri Galaxy A meliputi A26 5G, A36 5G, serta yang sempat dicoba oleh Bisnisia.com adalah Galaxy A56 5G. Tidak perlu seluruh fiturnya, cukup aspek-aspek pentingnya saja, misalnya AI yang mendukung pengguna dalam mengoptimalkan kemampuan fotografi mereka.
Baru-baru ini, Bisnisia.com mencoba menggunakan kamera pada perangkat Samsung Galaxy A56 5G. Saat berada di salah satu kafe yang sedang tren dan sangat fotogenik di Jakarta, sejumlah fitur AI tampak dapat membantu pengguna dalam mencegah kesalahan saat mengambil gambar.
AI di Galaxy A56 5G hadir dengan tagline 'Awesome Intelligence'. Agar Anda bisa menghasilkan konten yang menawan, smartphone ini telah dipersenjatai dengan berbagai fitur AI pada kameranya yang mutakhir.
Berikut beberapa AI diantaranya adalah Object Eraser. Sebagaimana terdengar dari nama fitur ini, ia bertugas untuk menyingkirkan benda-benda pengganggu yang tak kita kehendaki dalam satu bidang pandangan.
Keadaan semacam itu sering terjadi dalam situasi fotografi yang dipenuhi oleh banyak orang, contohnya saat Anda sedang berswafoto di sebuah kafe atau tempat pariwisata. Menggunakan alat Peng hapus Objek yang didukung teknologi kecerdasan buatan (AI), pengguna dapat menyingkirkan benda-benda pada gambar yang tak dikehendaki dan mungkin merusak keseluruhan komposisi foto.
Di samping itu, tersedia juga fitur Best Face. Fitur ini dengan otomatis akan mengambil ekspresi wajah paling menarik dari gambar individu ataupun kelompok, sehingga setiap subjek tampak optimal di dalam satu jepretan saja.
Beginilah skenario umumnya: kadang-kadang subjek foto mengedipkan mata atau menutup matanya ketika kameramen membidik gambarnya. Hal ini tentu saja bisa membuat frustasi karena sebagian pose mungkin tak akan terulangi.
Fitur Best Face yang didukung oleh kecerdasan buatan pada Samsung Galaxy A56 5G dapat mengubah penampilan mata orang dalam foto menjadi lebih terbuka dan cerah. Proses ini dilakukan melalui analisis data sampel gambar yang telah dipelajari perangkat sebelumnya.
Hasilnya cukup realistik. Setidaknya, wajah orang dalam foto yang sebelumnya tampak lesu dapat terlihat lebih segar dan pantas untuk dibagikan di media sosial.
Selanjutnya terdapat pula teknologi kecerdasan buatan pada bagian kameranya dengan tujuan meningkatkan mutu konten visual. Sebut saja fungsi Nightography yang mendukung pengambilan gambar dalam kondisi gelap menjadi semakin berkualitas, serta fasilitas seperti Instant Slow-mo, Auto Trim, dan ragam efek AI guna memperkaya proses penyuntingan foto maupun video.
Samsung Galaxy A56 5G menawarkan sejumlah filter AI yang dapat memperkaya hasil jepretan foto dan videonya. Fitur ini tentunya akan sangat membantu bagi mereka yang hobi dalam pembuatan konten.
0 Comments