, FAKFAK - Tokoh Masyarakat dari Fakfak, Ali Hindom, menyampaikan pesan moralnya kepada para siswa di Seluruh Kota Pala.
Nasehat itu Ali Hindom sampaikan menyikapi beredarnya video sejumlah pelajar di Fakfak yang menenggak minum keras (Miras).
"tentu saja saya memahami bahwa sebagai anak muda, Anda berdua pasti sering merasakan goncangan, oleh karena itu setiap keputusan harus ditimbangkan dengan cermat," ungkapnya ketika ditemui untuk wawancara tersebut. Tribun, Kamis (10/4/2025).
Dia menegaskan, pastikan bahwa tindakan kita hari ini tidak akan mempengaruhi masa depan setiap orang.
"Pak harap generasi muda di Fakfak terutama siswa dan siswi yang termasuk golongan berpendidikan seharusnya dapat berkonsentrasi pada pembelajaran dengan tekun demi meraih impian mereka," ujarnya.
Menurut Ali Hindom, pemuda-pemudi di Fakfak perlu menyadari bahwa nasib bangsa, negara serta kabupaten mereka (Fakfak) terletak di tangan kaum muda.
"Oleh karena itu, apalagi kita sering menghadapi perayaan hari-hari besar agama, maka menciptakan suasana yang tenang dan damai menjadi tugas bersama semua orang. Kami berharap para pemuda dapat memelihara kesehatan diri mereka sendiri serta tidak terlalu terpengaruh oleh minuman keras atau bahkan obat-obatan terlarang," ungkapnya.
Dia menyampaikan nasihat sebagai peringatan bahwa warisan dapat menghancurkan bakat para pemuda di Fakfak.
"Pemuda Muslim dapat berkonsentrasi pada ibadah di masjid, sementara pemuda Kristen dapat pergi ke gereja, serta bergabung dengan aktivitas atau organisasi kepemudaan yang positif dan bebas dari dampak buruk," demikian ucapnya sebagai pengingat.
Dia menegaskan bahwa mendekati Allah SWT sebagai tuhan tunggal sangatlah penting dan diperlukan dalam menghadapi zaman modern yang sulit diprediksi, ditandai oleh kesibukannya kehidupan dunia.
Saya mengingatkan kembali pemuda-pemudi di Fakfak Papua Barat agar menjauhi minuman keras dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menyambut masa depan yang gemilang, menempuh pendidikan dengan tekun serta terus belajar setinggi-tingginya sehingga dapat menjadi individu yang luar biasa,” ujarnya.
Dia kemudian menambahkan bahwa dia sendiri adalah bukti nyatanya, pernah aktif sebagai pemimpin di sebuah kantor pemerintah dan pada masa tuanya seperti sekarang ini, dia lebih memusatkan energinya untuk mengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) serta organisasi Islam terkemuka yaitu Nahdlatul Ulama.
"Maka dari itu, hindari penggunaan minuman keras, pesta pora sampai kebingungan yang dapat merusak ketentuan publik, serta lomba-lomba kendaraan bermotor," demikian penjelasannya.
Sebelumnya dikenal, video beredar menarik perhatian penduduk internet di Kabupaten Fakfak. Video tersebut mendemonstrasikan kemungkinan segerombolan siswa yang sedang sibuk minum minuman keras di tepi pantai.
(*)
0 Comments