Tak Hanya Jadi Konten, Operator Layar Tancap Meminta Dukungan dari Pemerintah

JAKARTA, - Soleh (53), seorang teknisi proyektor untuk bioskop layar tancap, mengajukan permohonan dukungan kepada pihak berwenang.

Karena itu, sejauh ini ia menyatakan tidak pernah menerima bantuan material dari pemerintah.

"Pesan utamanya adalah ingin lebih dari sekedar isi konten. Paling tidak bikin beberapa kreasi baru, bisa berupa membuat variasi kopi atau menentukan hal lain untuk dibeli. Ini semua demi menyelenggarakan acara tersebut," jelas Soleh ketika ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 9 April 2025.

Soleh menyatakan bahwa dia pernah dikunjungi oleh seseorang yang mengklaim dirinya sebagai wakil dari Pemerintahan Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan.

Pada waktu tersebut, Soleh dan kelompoknya tengah mempersiapkan diri untuk penayangan film terkahir sebelum istirahat selama bulan Ramadhan.

Tiba-tiba seseorang menyatakan dirinya mewakili Pemerintah Kota Jakarta Selatan memohon izinnya untuk merekam beberapa video tentang persiapan penayangan film dengan tujuan digunakan sebagai isi di Instagram.

Isi yang disampaikan oleh Bagian Dinas (Sudin) Kominfotik melalui akun Instagram @kotajakartaselatan tersebut telah menerima sambutan hangat dari para pengguna internet.

Banyak pengguna media sosial yang menunjukkan minat mereka terhadap fitur screen insert tersebut. Beberapa orang pun meminta informasi tentang penayangan berikutnya dari film ini. Tak ketinggalan, sutradara ternama Hanung Bramantyo juga ikut menyampaikan pujiannya.

Acara tersebut juga mendapat perhatian beberapa stasiun broadcasters. Empat saluran TV berbeda telah mengontak Soleh dengan tujuan melakukan liputan spesial tentang dirinya.

Soleh mengatakan pula bahwa media telah menanyakan kepadanya untuk memberitahu apabila terdapat acara pemutaran film yang akan datang.

Saat ini sedang ingin menonton sebuah film, ada watak dari seorang Walikota. Orang tersebut membuat konten di tempat itu. 'Bapak, bolehkah saya mempostingnya ke Instagram?' Begitu katanya. Lalu dia menjawab, 'Ya, silakan,' demikian," ujar Soleh.

Soleh telah mengadakan pemutangan film layar tancap bersama komunitasnya sejak dua tahun yang lalu.

Pemutaran film tanpa layar lepas ini akan segera digelar lagi di Waduk Lebak Bulus. Acara tersebut terjadwal tepat pada hari Sabtu, 12 April 2025.

Acara nobar menayangkan film klasik tersebut gratis dan dibuka untuk publik.