Lionel Messi mencetak penalti yang mengamankan kemenangan comeback bagi Inter Miami melawan Los Angeles FC dan berlanjut ke babak semifinal CONCACAF Champions Cup meskipun awalnya tertinggal akibat dua gol yang dianulir oleh VAR.
Inter Miami bertemu dengan Los Angeles FC di Stadion Chase dalam pertandingan leg kedua babak delapan besar CONCACAF Champions Cup pada hari Kamis (10/4/2025) pukul pagi waktu WIB.
Tuannya berada dalam situasi trailing aggregate karena mengalami kekalahn 0-1 saat bertemu dengan LAFC di markas mereka sebelumnya.
Dengan tekad untuk mengubah posisi mereka dan meraih keberhasilan, Inter Miami sukses melaksanakan perombakkan dramatis tersebut.
The Herons sempat unggul terlebih dahulu 0-1 pada menit kelima dengan tendangan dari Aaron Long, namun tim kemudian sukses mencetak tiga gol berikutnya untuk meraih kemenangan.
Lionel Messi menjadi figura utama dalam kemenangan tim dengan mencetak dua gol; yang pertama di menit ke-35 dan tendangan penalti di menit ke-84.
Satu gol dicetak oleh Noah Allen pada menit ke-61.
Secara sebenarnya, Miami dapat menambahkan dua gol lagi apabila satu gol dari Messi (32') serta tendangan udaranya Luis Suarez (67') dibatalkan berdasarkan VAR.
Akan tetapi, nasib baik berpihak kepada Inter Miami karena tendangan penalti dari La Pulga akhirnya menjamin kemenangan tim dengan skor 3-1, sehingga menjadikan mereka unggul secara agregat dengan skor 3-2 melawan LAFC.
Inter Miami secara resmi melaju ke babak semifinal CONCACAF Champions Cup.
Mereka adalah tim pertama dari MLS yang berhasil mencapai fase perempat final.
Menggunakan formasi 4-4-2 dengan menghadirkan pasangan Lionel Messi dan Luis Suarez di garis depan, Miami malah terlebih dahulu mencetak gol kalah ketika pertandingan belum genap memasuki sepuluh menit awal.
Sepakan sudut dari Nathan Ordaz dengan sukses dieksekusi oleh Aaron Long untuk memasukkan bola ke dalam gawang Miami yang dikendalikan oleh Oscar Ustari.
Tendangan kaki kanan milik Long di dalam area pinalti tidak dapat diblokir Ustari dan akhirnya memasuki jala gawangnya.
Gol itu menjadikan Los Angeles FC unggul 1-0 serta menguasai dengan skor agregat 2-0.
Miami kemudian membalas dengan menerapkan tekanan pada tim lawan setelah gol oleh Long dicetak.
Dua kesempatan tercipta di menit ke-22 dan 27 berkat tendangan dari Timothy Tilman dan Messi.
Tembakan kaki kirinya milik Tilman serta tendangan jarak jauh dari Messi tetap dapat diblokir oleh penjaga gawang LAFC, Hugo Lloris.
Di menit ke-32, Miami sebenarnya sukses mencetak gol untuk mengikat skor menjadi 1-1 melalui tendangan Messi.
Namun, gerakannya dari bintang besar Argentina itu dibatalkan berdasarkan VAR.
Tiga menit setelah tendangannya yang dibatalkan, Messi akhirnya berhasil memasukkan namanya ke dalam daftar skor, mengubah kedudukan menjadi seri 1-1.
Dengan memanfaatkan umpan dari Luis Suarez, La Pulga sukses menggiring bola melewati Lloris menggunakan tendangan kakinya yang kanan. Gol itu mendorong Inter Miami mendekati skor secara keseluruhan hingga berubah menjadi 1-2.
Tidak tercipta gol tambahan setelahnya hingga babak pertama usai dengan hasil imbang 1-1 bagi kedua kesebelasan.
Pada setengah pertandingan berikutnya, Miami terus mengupayakan tekanan pada LAFC.
Tim lawan justru yang mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-47 lewat sundulan kepala Ryan Hollingshead setelah tendangan sudut, namun Ustari mampu mengamankannya.
Dua menit setelahnya, giliran Miami yang berkesempatan untuk mencetak gol lewat tembakan jarak jauh dari Telasco Segovia, namun tendangannya berhasil diantisipasi dan ditolak oleh Lloris.
Perdagangan serangan kedua tim juga terjadi dengan intensitas tinggi sambil memanfaatkan luasnya lapangan.
Akhirnya, Miami sukses memasukkan gol di menit ke-61 setelah Noah Allen menerima umpan dari Messi.
Berniat untuk mengirim umpan lambung ke pusat area pinalti menuju Federico Redondo, bola tersebut tidak dapat dicegah oleh Lloris yang tertinggal posisi.
Bek LAFC, Hollingshead berusaha mengontrol bola, namun terlambat karena si kulit bundar sudah melesak ke gawang melalui tendangan saltnya. Inter Miami unggul 2-1.
Gol yang dicetak oleh Allen menyamakan kedudukan agregat menjadi 2-2.
Sebenarnya Inter Miami dapat unggul 3-1 di menit ke-67 berkat sundulan Suarez yang mengambil kesempatan dari Crossing Messi.
Akan tetapi, sekali lagi VAR ikut campur dan membatalkan gol penyerangan dari tim Uruguay yang dinyatakan offside.
Permainan menjadi sengit setelahnya akibat banyaknya pelanggaran yang terjadi menjelang menit ke-70.
Pada menit ke-79, The Herons mendapat kesempatan lain lewat tendangan udara Suarez setelah menerima operan crossing dari Messi, namun upayanya masih bisa diterima dengan mudah oleh Lloris.
Dua menit setelahnya, pertandingan sempat dihentikan akibat adanya potensi gangguan. handball dari pemain LAFC, Marlon.
Penalti pun diberikan kepada Inter Miami dan Lionel Messi menjadi pemain yang akan mengambil tendangan tersebut.
Peluang itu tak dilewatkan begitu saja oleh si kapten lantaran sepakannya dari kaki kirinya sukses menggandakan Lloris dan membuahkan gol yang ditujukan ke bagian kiri gawang LAFC tepat pada menit kelima delapan puluh empat.
Tendangan penalti itu menjadikan Miami unggul 3-1 serta memberi keunggulan agregat menjadi 3-2 bagi mereka.
Di menit ke-87, LAFC hampir saja menjebol gawang lewat tembakan kepala Denis Bouanga, namun Ustari sukses melakukan penyelamatan luar biasa yang mencegahnya.
Perkelahian pecah usai Marlon melancarkan tindakan brutal terhadap Messi, menyulut emosi para atlet dari Inter Miami. Konflik ini tidak dapat dihindari.
LAFC hampir mengurangi jarak menjadi tipis bila tendangan Bouanga tidak berhasil diblokir menggunakan kaki oleh Ustari di menit ke-90.
Tidak ada skor tambahan yang dicetak sampai pertandingan berakhir.
Inter Miami sukses meraih kemenangan dengan skor 3-1 melawan Los Angeles FC dan lolos ke babak semifinal CONCACAF Champions Cup setelah unggul secara agregat 3-2.
Inter Miami 3-1 LAFC (Lionel Messi 35', 84'-pen, Noah Allen 61'; Aaron Long 9') (Inter Miami lolos ke semifinal CONCACAF Champions Cup berkat kemenangan agregat 3-2)
Berikut daftar pemain Inter Miami dan LAFC sebagaimana dilaporkan oleh Sofascore:
Inter Miami (4-4-2) : 19-Oscar Ustari; 57-Marcelo Weigandt, 37-Maximiliano Falcon, 32-Noah Allen, 18-Jordi Alba; 21-Tadeo Allende, 42-Yannick Bright, 55-Federico Redondo, 8-Telasco Segovia; 10-Lionel Messi, 9-Luis Suarez
Pelatih: Javier Mascherano
LAFC (4-3-3): 1-Hugo Lloris; 14-Sergi Palencia, 33-Aaron Long, 5-Marlon, 24-Ryan Hollingshead; 11-Timothy Tillmann, 6-Igor Jesús, 8-Mark Delgado; 22-Cengiz Ünder, 27-Nathan Ordáz, 99-Denis Bouanga
Pelatih: Steven Cherundolo
0 Comments