Bisnisia.com , Jakarta - Oppo mengenalkan berbagai macam inovasi dalam bidang kecerdasan buatan atau AI yang dipasangkan pada produk mereka lewat acara Google Cloud Next 2025 Pada hari Jumat tanggal 11 April 2025, perusahaan teknologi dari China tersebut mengungkapkan pandangannya tentang perkembangan Agentic AI, yaitu asisten kecerdasan buatan yang dapat beroperasi tanpa adanya petunjuk langsung.
"Kami terus memperbaiki kemampuan AI kami lewat kerja sama strategis bersama partner seperti Google Cloud," ungkap Presiden Oppo Research Institute Jason Liao demikian. keterangan resmi Oppo , diambil dari Minggu, 13 April 2025.
Dengan mengakomodir permintaan pelanggan, Jason meyakinkan perusahaan yang dipimpinnya untuk terus mendorong inovasi dalam bidang AI. Hingga akhir tahun 2025, Oppo bertujuan agar produk teknologi cerdas besutannya dapat mencapai sebanyak 100 juta pemilik ponsel di seluruh penjuru dunia.
Pada acara Google Cloud Next yang diselenggarakan di Las Vegas, AS, Oppo pernah menampilkan AI Search, sebuah tools yang telah terhubung ke Google Cloud. Fitur AI Search ini mendukung pengguna dalam pencarian serta ekstraksi informasi dari dokumen. multimoda yang rumit dengan cara yang efisien, melewati kueri bahasa alami.
Oppo juga menggarisbawahi sejumlah perkembangan dalam hal inovasi serta fitur yang tersebar di semua segmen produknya. AI Productivity, AI Creativity, dan AI Imaging. Dalam tahap selanjutnya, menurut Jason, Oppo sedang giat mengembangkan kecerdasan buatan dalam bentuk agen pintar guna menyuguhkan interaksi yang semakin pribadi dan cermat kepada para konsumennya.
Manajemen saat ini tengah merancang suatu sistem penyimpanan sentral untuk data pelanggan. Sistem terbaru tersebut dirancang agar dapat menyesuaikan diri dan belajar dari perilaku, ketertarikan, informasi, serta kenangan para pengguna. Sebagaimana dijelaskan dalam iklan Oppo sebelumnya, tujuannya adalah "untuk memberikan pengalaman kecerdasan buatan yang sungguh-sungguh pribadi."
Oppo turut mengembangkan fitur keamanan dengan menggunakan teknologi AI, lewat pengenalan Private Computing Cloud (PCC) yang memanfaatkannya. Confidential Computing Sistem PCC dari Google Cloud menjamin bahwa pengolahan data kecerdasan buatan berlangsung di dalam lingkungan yang aman dan terpisah. Penggunaannya enkripsi bertujuan melindungi kerahasiaan setiap interaksi dengan teknologi AI.
.
0 Comments