
Bisnisia.com , Jakarta - Suhu handphone ( HP ) yang suhunya berlebihan ( overheating Tidak hanya menjadikan handphone kurang nyaman untuk dipegang, tetapi juga berisiko mengurangi kapasitas baterai secara signifikan, mengganggu kinerja perangkat, mempercepat kerusakan hp, atau bahkan bisa jadi menyebabkan ledakan.
Dilansir laman AVG , HP berfungsi paling efisien dalam rentang suhu dari 0 hingga 35 derajat Celsius. Agar kinerja perangkat tetap optimal, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menjaga temperatur HP Anda agar tidak meninggi secara cepat: panas .
1. Hindari Penggunaan HP Secara Berlebihan
Ponsel Anda bisa dengan mudah menjadi hangat dan kehabisan baterai lebih cepat ketika digunakan terus-menerus. Untuk menjaga suhu serta umur baterai agar tetap baik, sebaiknya istirahatkan perangkat tersebut sesekali.
2. Kurangi Kecerahan Layar
Setel tingkat kecerahan menjadi lebih rendah, selain untuk meminimalkan tekanan pada mata. Menurunkan intensitas cahaya layar bisa membantu menghemat pemakaian baterai secara bertahap.
3. Restart Ponsel
Menyalakan ulang ( restart HP bisa menghentikan kepanasan ekstra yang dipicu oleh masalah pada aplikasi. Saat perangkat dinonaktifkan lalu dinyalakan lagi, ini bisa membersihkan memorinya sementara atau cache akan dihilangkan agar kinerjanya meningkat.
4. Hentikan Penggunaan Aplikasi yang Tak Diperlukan
Semakin sering Anda membuka banyak aplikasi secara bersamaan, semakin memberatkan kerja ponsel tersebut. Oleh karena itu, tutupilah aplikasi-aplikasi yang tak sedang dipakai untuk mengurangi konsumsi daya baterai dan menjaga performanya.
5. Fitur Penghemat Baterai
Aktifkan fitur mode penghemat baterai di perangkat seluler Anda, entah itu berbasis Android atau iOS dari Apple, agar bisa mengekang konsumsi energi serta mencegah aktivitas data yang berjalan di latar belakang, dengan begitu akan meningkatkan durabilitas pemakaian baterenya.
6. Hentikan Aplikasi dari Beroperasi di Latar Belakang g
Aplikasi yang beroperasi di latar belakang dapat mempercepat pengosongan baterai, membuat perangkat harus bekerja ekstra keras. Oleh karena itu, menyegel akses aplikasi-aplikasi tersebut ke data di latar belakang bisa membantu perangkat memiliki waktu istirahat yang cukup.
7. Periksa agar Tidak Ada Aplikasi yang Bermasalah
Instalasi aplikasi yang kurang tepat dapat menyebabkan ponsel Anda mudah overheat. Saat aplikasi baru terpasang, softwarenya mungkin belum bekerja optimal. Ini menunjukkan bahwa melakukan update atau menghapus aplikasi tersebut bisa jadi solusi yang dapat dicoba.
8. Hindari Pemakaian Kamera Secara Berlebihan
Memanfaatkan fungsi kamera untuk jangka panjang bisa menyebabkan daya baterai habis lebih cepat. Solusinya adalah dengan menggunakan kamera secara moderat, menyesuaikan tingkat pencahayaan layar supaya tidak terlampau cerah, serta merekam video tanpa melewati batas perlu.
9. Hapus Malware
Malware di perangkat Android dapat menyebabkan suhu menjadi terlalu tinggi. Serangan malware ke telepon pintar bisa dilakukan lewat email atau iklan berbahaya. malvertising ), atau aplikasi tiruan. Oleh karena itu, mempersiapkan diri dengan ilmu tentang bagaimana mengidentifikasi aplikasi berisiko tinggi sangat diperlukan.
10. Lepas Casing HP
Casing Yang terbuat dari material plastik membuat panas di dalam telepon seluler tidak tersebar dengan baik. Oleh karena itu, saat hp mulai memanas, sebaiknya dilepaskan. casing untuk menghilangkan kepanasan, agar temperaturnya tetap stabil.
11. Simpan Ponsel pada Suhu Kamar yang Normal
Lingkungan sekitar pun turut berperan dalam membuat telepon genggam menjadi sangat hangat. Menempatkannya di bawah cahaya matahari secara langsung, contohnya dengan menaruhnya di dashboard kendaraan, dapat menyebabkannya menghangat. Karenanya, lebih baik menyimpan perangkat tersebut di area yang teduh.
12. Nonaktifkan WiFi dan Bluetooth
Pastikan perangkat terhubung ke WiFi Atau penggunaan Bluetooth yang wajar. Jaringan seperti WiFi, Bluetooth, serta koneksi internet nirkabel dapat memakan banyak energi, menyebabkan perangkat menjadi panas berlebih.
Melynda Dwi Puspita berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini.
0 Comments