6 Ikan Petualang: Menakluki Laut dan Air Tawar dengan Gagah!

Berikutnya adalah berdasarkan sumber air di mana mereka bertempat tinggal dan bernapas, ikan terdiri dari ikan air tawar serta ikan air laut Untuk ikan di air tawar, masuk ke air laut justru bisa mengakibatkan kematian mereka; sebaliknya untuk ikan air laut. Meskipun begitu, ternyata masih ada jenis ikan tertentu yang mampu menantang aturan alam ini.

Ikan-ikan tersebut mampu bertahan hidup baik dalam air tawar ataupun air asin. Mereka tentunya memiliki fitur khusus serta alasannya sendiri untuk dapat survive di kedua lingkungan tersebut. Tidakkah Anda penasaran tentang spesies ikan unik itu? Ikan yang mampu bertahan baik di lautan maupun perairan tawar ? Mari kita lihat daftar lengkapnya tentang ikan yang dapat bertahan di perairan tawar maupun lautan berikut ini!

1. Salmon

Cerita tentang salmon (kelompok ikan Salmonidae), yang berusaha melawan aliran sungai untuk meletakkan telur mereka di bagian atas sungai, mungkin bukan hal baru bagi banyak orang. Proses hidup ikan ini cukup istimewa karena dimulai dari sungai lalu pergi ke lautan dan akhirnya kembali lagi ke sungai tempat awalnya. Panjang salmon dapat bervariasi sesuai spesiesnya; namun secara umum, ukuran panjang antara 50 sampai 150 sentimeter serta memiliki berat berkisar antara 6-61 kilogram.

Dilansir World Wildlife Fund , kapabilitas ikan salmon dalam bertahan di perairan asin dan tawar dipengaruhi oleh tingkah lakunya anadromous Yang dimiliki tersebut. Tingkah laku itu berarti ikan salmon perlu melakukan migrasi ke bagian atas Sungai untuk bertelur. Anakan salmon akan tinggal di sana selama beberapa bulan sampai setahun sebelum pindah ke lautan. Sesudah mencapai kedewasaan, mereka bakal berkumpul dan berenang kembali ke daerah hulu Sungai guna melepaskan telor mereka. Inilah siklus yang terus-menerus dilakukan oleh salmon.

2. Belut amerika

Belut amerika ( Anguilla rostrata Sebenarnya, jenis belut ini lebih terkenal sebagai penduduk perairan tawar. Seperti yang disebutkan oleh namanya, spesies eel ini hanya dapat ditemukan di wilayah Amerika Utara, khususnya di sisi timur pantainya. Belut Amerika memiliki panjang antara 40-122 sentimeter dan berat hingga 7 kilogram. Yang mengejutkannya lagi, ukuran betinanya tiga kali lipat lebih besar dibanding jantan.

Terkait dengan ketangguhannya dalam menyesuaikan diri dengan air laut dan air tawar, belut Amerika berbeda sekali dengan salmon. Menurut sumber yang saya kutip, hal ini menjadi salah satu karakteristik uniknya. Sea Grant Maryland Belut Amerika menjalani fase hidupnya sejak muda sampai tua di lingkungan perairan tawar. Namun, saat mendekati musim perkawinan, mereka bakal bermigrasi ke arah lautan guna melakukan proses perkawinan serta pembibitan. Baru beberapa hari usai menetas, generasi baru belut Amerika ini sudah mulai melanjuti petualangan panjang mereka menuju habitat perairan tawar demi pertumbuhan dan pengembangan diri.

3. Hiu banteng

Bersama dengan hiu putih besar dan hiu harimau, hiu banteng ( Carcharhinus leucas Masuk dalam kategori spesies hiu paling berbahaya di planet ini. Bahkan, dari tiga jenis hiu tersebut, dikatakan bahwa hiu banteng adalah yang paling membahayakan disebabkan oleh beberapa faktor. Meskipun demikian, jika kita melihat ukurannya, hiu banteng jauh lebih kecil dibanding kedua kerabatnya itu. Ukuran hiu ini berkisar antara 2,1—3,3 meter dan memiliki bobot sekitar 91—227 kilogram.

National Geographic Menurut laporan tersebut, hiu banteng dikatakan jauh lebih berbahaya akibat tingkat keagresifannya serta kapabilitas mereka dalam bertahan hidup baik di perairan laut maupun tawar. Hiuj ini telah didokumentasikan mampu melakukan migrasi mencapai 4 ribu kilometer dari habitat aslinya di lautan hingga sampai ke Sungai Amazon dan Danau Nikaragua. Selain itu, spesies ikan pemakan daging ini juga dapat ditemukan berswimming melintasi beberapa sungai utama lainnya di Benua Amerika. Salah satu faktor kunci yang membolehkannya bertahan di kedua jenis lingkungan air adalah kemampuan tubuh unik mereka dalam menyesuaikan diri dengan kadar garam.

4. Ikan gergaji

Ikan Gergaji (keluarga Pristidae) adalah jenis ikan yang sangat mirip dengan pari. Terdapat lima spesies unik dari mereka tersebar di wilayah Amerika, Asia, serta Australia. Seperti nama yang melekat pada dirinya, gergaji memiliki mulut berbentuk lonjakan dengan gigi di setiap sisi. Ukuran tubuhnya dapat berkembang hingga 3 sampai 5 meter dan berat badan beberapa individunya mampu menyentuh angka antara 500-600 kilogram.

Menurut Ocean Conservancy Ikan gergaji memiliki kemampuan adaptif yang baik di lingkungan perairan asin dan tawar. Namun, informasi tentang kaitannya dengan proses reproduksinya belum ada. Diketahui bahwa semua spesies ikan gergaji dapat bertahan dengan baik dari bagian hilir sungai sampai pinggiran pesisir. Umumnya, individu ikan gergaji matang dengan dimensi lebih besar cenderung menghabiskan waktu mereka di dasar laut.

5. Bass bergaris

Bass bergaris ( Morone Saxatilis) terkenal dengan berbagai sebutan, beberapa diantaranya adalah rockfish, stripers, dan linesider Panjang tubuh berkisar antara 40—76 cm dengan berat 4,5—13,6 kg. Akan tetapi, spesimen terbesar yang berhasil ditangkap mencapai panjang 198 cm dan berat 56 kg. Meskipun hidup baik di perairan asin maupun tawar, tingkah laku mereka mirip seperti salmon.

Dilansir Layanan Satwa Liar dan Ikan Amerika Serikat , bass bergaris juga memiliki perilaku anadromous . Saat memasuki masa remaja dan menjadi dewasa, ikan tersebut akan hidup di lautan. Namun, pada saat tiba musim perkawinan, ikan dewasa itu akan menuju sungai untuk bertelur. Di sisi lain, telur-telur yang baru menetas akan tinggal di sungai minimal sampai akhir musim dingin sebelum kembali ke laut. Menariknya, tidak seperti salmon yang biasanya meninggal setelah bertelur, populasi dari spesies ini dapat terus hidup. bass garis dapat mengulangi proses reproduksi khususnya itu berkali-kali.

6. Barramundi

Barramundi ( Lates calcarifer Merupakan ikan yang hidup di wilayah Indo-Pasifik, dengan fokus pada daerah utara Australia, Papua Nugini, sisi selatan Jepang, serta tepian timur Teluk Persia. Makanan mereka sangat bervariasi asalkan ukurannya sesuai untuk dimasukkan ke dalam mulut. Biasanya, barramundi Dewasa memiliki panjang antara 60—120 cm dengan bobot sekitar 2—5 kg. Ikan ini merupakan spesies ikan konsumsi yang umum karena dapat dibudidayakan baik di perairan asin maupun tawar.

Menurut Departemen Perikanan Barat Australia , pada masa perkawinan yang bersamaan dengan musim hujan, barramundi akan mengaliri aliran sungai menuju muara atau pantai untuk bertelor. Sesudah itu, mereka dapat membuahi sampai dengan 32 juta butir telor sebelum akhirnya kembali ke lingkungan aslinya. Menariknya, barramundi Yang hidup di perairan laut memiliki karakteristik yang berbeda dari barramundi air tawar. Bahkan, barramundi Yang hidup di lautan ternyata dapat bertransformasi dari jenis kelamin jantan menjadi betina, loh.

Kebolehan keenam ikan Spesies yang dapat bertahan di lautan dan perairan tawar memiliki kapabilitas unik untuk berkembang biak di kedua jenis lingkungan ini. Sebagian besar mekanisme adaptif tersebut masih belum dipahami sepenuhnya oleh kita. Di luar aspek fisiologis, diyakininya bahwa keberhasilan mereka dikarenakan oleh naluri khusus, utamanya ketika melakukan reproduksi. Berdasarkan informasi yang telah disampaikan, menurut pendapat Anda, spesies manakah yang dinilai paling efektif dalam menghadapi kondisi serupa dengan air laut maupun tawar?

Post a Comment

0 Comments