
PIKIRAN RAKYAT – Banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) menemui kesulitan ketika memasang atau masuk ke sistem ASN Digital BKN. Masalah umum yang kerap terjadi ialah tampilannya pesan “kode otentikasi tidak sah” atau One-Time Password (OTP) tak valid.
Permasalahan ini muncul ketika Aparatur Sipil Negara (ASN) mengaplikasikan perangkat lunak keamanan ekstra semacam Google Authenticator ataupun FreeOTP, keduanya menjadi komponen dalam skema otentikasi multi-faktor (MFA).
Apakah itu MFA dan Mengapa Perlu Gunakan OTP?
MFA (Multi-Faktor Otentikasi) merupakan teknik keamanan yang mensyaratkan pengguna untuk menyelesaikan beberapa tahap pemeriksaan ketika mereka masuk.
Oleh karena itu, selain mengisi nama pengguna dan kata sandi, pegawai negeri sipil juga perlu menambahkan kode OTP (Kata Sandi Satu Kali) yang terlihat pada aplikasi otentikasi.
Kode OTP ini hanya sah dalam hitungan detik saja. Jika Anda melewatkan waktu tersebut, kode akan berubah dan menjadi tidak valid lagi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana mengatasinya apabila kode OTP sering kali tak berhasil dimasukkan.
9 Solusi untuk Masalah Kode OTP yang Tidak Sah di Aplikasi ASN Digital
Berikut adalah beberapa cara yang dapat diikuti apabila Sobat PR menemui kesulitan terkait kode OTP:
1. Verifikasi ulang kode OTP
Nomor OTP yang berisi 6 digit tersebut harus diinput dengan tepat. Harap pastikan untuk tidak menambahkan spasi serta memeriksa kembali kebenaran setiap angkanya sebelum mengirimnya.
2. Pakai kode yang tetap berlaku
Nomor verifikasi otomatis berubah tiap 20-30 detik. Bila proses penulisan memakan waktu yang cukup lama, nomornya mungkin sudah kadaluarsa. Segera ambil angka terkini ketika siap mengirimnya.
3. Tetapkan tanggal dan waktu secara otomatis
Ketidaksesuaian waktu pada ponsel dan laptop dapat menyebabkan OTP menjadi tak tepat. Nyalakan pengaturan waktu otomatis di kedua perangkat tersebut.
4. Coba ganti browser
Jika tidak berhasil menggunakan Google Chrome, silakan mencoba masuk melalui Mozilla Firefox atau Microsoft Edge. Terkadang, beberapa peramban lebih sesuai digunakan.
5. Perbarui aplikasi serta sistem
Periksa apakah aplikasi OTP, browser, serta sistem operasi pada smartphone dan notebook Anda telah diperbarui ke versi terkini. Versi sebelumnya mungkin memiliki bug yang dapat menyebabkan masalah dengan fungsi OTP.
6. Ganti aplikasi autentikator
Jika menggunakan Google Authenticator tetap mengalami kegagalan, cobalah FreeOTP, atau sebalikanya. Beberapa perangkat seluler mungkin lebih sesuai dengan aplikasi yang berbeda.
7. Reset password
Jika tetap tidak bisa masuk, cobalah untuk mengatur ulang kata sandi terlebih dahulu. Pada situs ASN Digital ada fasilitas pengaturan ulang kata sandi yang dapat digunakan apabila Anda lupa atau berkeinginan untuk mengubahnya.
8. Reset MFA
Jika mengatur ulang kata sandi tidak menyelesaikan masalahnya, cobalah mereset MFA. Panduannya dapat Anda temukan pada video petunjuk resmi ASN Digital. Sesudah melakukan pengaturan ulang tersebut, lakukan aktifasi kembali mulai dari awal.
9. Gunakan perangkat lain
Silakan coba masuk menggunakan ponsel atau laptop lain, seperti mungkin perangkat keluargamu. Mungkin saja alat Anda kurang kompatibel dengan aplikasi otentikasi yang digunakan.
Berikut adalah 9 metode untuk menangani masalah kode OTP yang tidak valid ketika mengaktivasi atau masuk ke sistem MFA ASN Digital BKN mulai April 2025.
Harapannya adalah petunjuk ini dapat mempermudah pegawai negeri sipil dalam menggunakan layanan digital dengan lancar. ***
0 Comments