Apakah Kucing Menunjukkan Perilaku Homoseksual? Fakta yang Mengagetkan!

Kucing merupakan binatang yang imut dan mengundang tawa. Mereka tidak hanya berkomunikasi dengan manusia tetapi juga saling berinteraksi antara kucing laki-laki dan perempuan. Namun, apakah Anda pernah merenungkan alasan di balik keberadaan kucing yang menaruh hati pada sejenis?

Pertanyaannya adalah: Bisakah kita mengatakan bahwa kucing menunjukkan perilaku panseksual, biseksual, atau justru homoseksual? Adakah penjelasan ilmiah untuk fenomena ini, yang bisa membuktikan kebenaran tentang perilaku kucing tersebut? homoseksual ? Mari, mari kita temukan jawabannya bersama-sama.

1. Tingkah laku yang berkaitan dengan emosi tidak selalu merujuk pada hal-hal seksual

Mungkin Anda berpikir bahwa jika seekor kucing peliharaan Anda tertidur di dekat kucing jenis kelamin sama, saling mengelempar lidah, atau kepala satu sama lainnya menyentuh, ini pertanda mereka melakukan hubungan intim. Bila dua ekor kucing jantan terlalu akrab antara satu dan yang lainnya, bisa saja pikiran Anda langsung menuju pada dugaan adanya perilaku seksual sesama jenis.

Akan tetapi, tingkah laku yang berkaitan dengan emosi di antara kucing, seperti mencicipi satu sama lain atau menempelkan kepalanya, terlihat jelas. (allorubbing), Dan tiduran bersama, tidak termasuk dalam kategori perilaku seksual. Ini dapat menunjukkan kedekatan, rasa percaya, serta persahabatan; sehingga hal tersebut bermakna bahwa kucing Anda sudah berteman baik dengan temannya itu, sebagaimana dilaporkan situs web tersebut. Cats.com.

2. Tingkah laku yang kelihatan berbau seksual

Bagaimana dengan tindakan yang lebih terang, seperti menggigit atau mendaki atas kucing lain? Bila kucing Anda sering menggigit atau mendaki di atas kucing atau binatang sejenisnya, apakah hal tersebut menunjukkan bahwa mereka memiliki orientasi seksual tertentu? ? Bisa jadi Anda berpikir bahwa ini merupakan suatu bentuk perilaku seksual. Akan tetapi, sesungguhnya terdapat beberapa penyebab lain yang membuat kucing bertindak demikian.

Sebagai contoh, kucing mungkin akan menggigit atau melompat atas sesuatu untuk menyatakan kekuasaan, melepaskan tekanan, atau sekadar bermain. Tingkah laku tersebut dapat pula disebabkan oleh fakta bahwa kucing belum disterilisasi, dengan demikian hormon-hormon dalam tubuh mereka sangat tinggi dan mempengaruhi perilaku, seperti dijelaskan sebelumnya. Animal Food Planet.

3. Orientasi seksual kucing berbeda dari manusia.

Satu perbedaan utama antara manusia dengan kucing Adalah bahwa manusia mempunyai orientasi seksual, yakni kecenderungan atau identitas terkait dengan orang yang disukai secara seksual maupun romantis. Orientasi seksual ini dapat beragam, seperti heteroseksual, homoseksual, biseksual, panseksual, aseksual, serta jenis-jenis lainnya.

Menurut Tcrascolorado, Kucing tidak mempunyai orientasi seksual seperti manusia sebab perilaku bercinta pada kucing bertujuan utamanya untuk proses biologis dan bukan demi kepuasan pribadi ataupun perasaan cinta. Selanjutnya, kucing tak mengenal istilah percintaan atau ikatan satu lawan satu dalam hal perkawinan; sehingga gender dari mitra mereka kurang menjadi prioritas.

4. Kucing tidak mempunyai jenis kelamin

Di samping orientasi seksual, manusia juga mempunyai gender, yakni perasaan atau penampilan diri yang terkait dengan ciri-ciri maskulin, feminin, atau non-binari. Gender seseorang dapat sejalan atau bertolak belakang dengan jenis kelamin biologisnya, yang merujuk pada struktur anatominya atau komposisi kromosom yang mendefinisikan apakah dia diidentifikasi sebagai pria atau wanita.

Akan tetapi, kucing dianggap tidak mempunyai jenis kelamin sebab mereka tidak memiliki kesadaran diri ataupun identitas yang melampaui instinct mereka, sesuai dengan pernyataan tersebut. catster . Melansir BBC Future, Kucing hanya menyadari diri mereka sebagai kucing dan tak memedulikan predikat atau gambaran yang dipasangkan pada mereka oleh manusia.

5. Kucing bergerak sesuai dengan naluri mereka

Maka dari itu, adakah kucing yang memiliki ketertarikan terhadap sejenisnya? Jawaban atas pertanyaan tersebut ialah tidak. Kucing pada dasarnya tidak tertarik kepada individu lain dari spesies yang sama; hal ini dikarenakan mereka cenderung tak peduli dengan apa dan siapa saja di lingkungan mereka. Aksi dan perilaku kucing lebih dipengaruhi oleh naluri alamiah mereka seperti berburu untuk kelangsungan hidup, bereproduksi serta menjalin interaksi sosial.

Kucing tidak mengenalikan perbedaan jenis kelamin pada sesama kucing; yang menjadi patokannya adalah derajat kedekatan, rasa percaya, serta keserasian antara mereka. Oleh karena itu, bila seekor kucing di rumah Anda terlihat dekat dengan kucing lainnya dari jenis kelamin yang sama, hal tersebut tak lantas disebabkan oleh faktor gender saja. gay , bukannya karena mereka merasa tenang dan terlindungi.

Perilaku homoseksual pada kucing benar-benar mengundang pertanyaan dari manusia. Sangat wajar jika kita merasakan hal ini karena fenomena tersebut terlihat aneh bagi kita dan membawa dugaan bahwa kucing menunjukkan tindakan homoseksual. , namun kenyataannya menurut ilmiah tidak.

Post a Comment

0 Comments