Tergerus oleh Air Hujan, Halaman Rumah di Wlingi Kabupaten Blitar Ambruk

, BLITAR - Curah hujan tinggi yang berlangsung selama dua hari di Kabupaten Blitar mengakibatkan tanjakan sungai di Wilayah Ngambak, Desa Beru, Kecamatan Wlingi ambruk.

Longsornya tebing di sepanjang Sungai juga merusak halaman rumah penduduk di Lingkungan Ngambak, Kelurahan Beru, Kecamatan Wulingi, Kabupaten Blitar.

Salah satu halaman rumah di Lingkungan Ngambak, Kelurahan Beru, Kecamatan Wulingi, Kabupaten Blitar turut tergerus dan tersapu oleh longsoran tanah.

"Longsoran tanah terjadi pada hari Selasa sore di saat daerah Kabupaten Blitar dilanda hujan lebat," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, Kamis (10/4/2025).

Ivong menyebutkan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi menaikkan volume aliran di sungai tersebut.

Aliran sungai yang kuat memakan lapisan tanah di tepiannya sehingga menimbulkan erosi dan longsor.

"Kehilangan hunian warganya disebabkan oleh bencana longsor yang menimpa halamannya, letaknya dekat dengan aliran sungai," katanya.

Tebing di tepi Sungai runtuh sejauh 4 meter dan memiliki panjang kira-kira 4 meter.

Situasi tanah yang tergerak bisa menimbulkan dampak buruk pada sisi depan hunian serta membahayai kestabilan konstruksi bangunan tempat tinggal penduduk.

Staf dari BPBD Kabupaten Blitar sudah menempatkan plakat peringatan untuk mengingatkan masyarakat supaya waspada ketika melakukan aktivitas di area tersebut.

"Saat ini kami sedang mengevaluasi kejadian longsor tersebut. Saya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya bencana iklim dan cuaca," ucapnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Post a Comment

0 Comments