Laporan Jurnalis, Mesya Marasabessy
AMBON, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menyatakan bahwa dia berencana untuk segera melakukan perubahan besar pada sistem birokrasi yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam waktu dekat ini.
Namun demikian, Wattimena memastikan bahwa tak seorangpun pejabat diberhentikan.
Menurutnya, fondasinya dalam usaha memperbarui birokrasi adalah melalui sistem atau prinsip yang menekankan pada keahlian kompetitif individu serta capaian mereka sebagai landasan utama untuk meraih penghargaan.
Selanjutnya, mereka saat ini telah mengirim surat ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Langkah yang kami ambil saat ini adalah mengirim surat ke BKN guna mendapatkan persetujuan dalam melaksanakan penilaian kompetensi bagi pejabat eselon 2," jelas Wattimena pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025.
Ijin menuju BKN selanjutnya adalah restrukturisasi birokrasi terkhusus untuk tingkat eselon 2.
Eselon 3 dan 4 hanya perlu disusun lagi kemudian cukup dirombak.
"Meritocracy dalam birokrasi mengangkat pegawai ke posisi yang tepat berdasarkan keputusan tentang hukuman dan penghargaan," katanya.
Dia menyetujui bahwa orang yang bekerja dengan baik akan mendapatkan hadiah.
Komitmen tersebut nantinya akan direalisasikan melalui reformasi birokrasi pada periode berikutnya.
Selanjutnya, apabila BKN telah menerbitkan persetujuan, maka Panitia Seleksi (Pansel) yang terbentuk tersebut akan mulai bekerja dan melaksanakan tugas-tugaskannya.
perombakan birokrasi.
Reformasi birokrasi agar pegawai ditempatkan di posisi yang sesuai dengan keahliannya.
"Setelah job fit, kami akan melakukan proses lelang publik untuk mengisi pos-pos yang masih kosong dan saat ini banyak diambil alih oleh Pejabat Pelaksana Sementara," demikian katanya. (*)
0 Comments